Kamis, Februari 14, 2008

Valentine's Day, jenis makanan apa itu?

Sejarah dan Asal muasal Valentine's Day

Sejarah valentine ternyata memiliki beberapa versi tidak jelas mana yang benar dari sejarah ini, berikut ini versinya antara lain :


Versi 1

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.


Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Versi 2

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan sennag hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan : "Dengan Cinta dari Valentinemu."

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.


Versi 3

St. Valentine, seorang Romawi yang jadi martir sebab menolak menyangkal Kristenitas. Ia meninggal pada 14 Februari 269, pada hari sama yang telah dicurah-hatikan untuk lotere/undian-undian cinta kasih. Legenda pun ikut menambahkan bahwa St. Valentine meninggalkan secarik surat perpisahan pada putri sipir penjara, yang telah menjadi sahabatnya, dan ia tanda tangani dengan “Dari Valentine mu”.

Tradisi Valentine

– Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil di dandani layaknya anak dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.

– Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.

– Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.

– Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.

– Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.

– Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.

– Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putralah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.

– Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

– Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.


Perkembangan Peringatan dan Perayaan Valentine

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Di Indonesia, perayaan valentine's day mulai membudaya di kalangan masyarakat kita khususnya dikalangan kawula muda, sekitar akhir tahun 1980-an berbarengan dengan munculnya televisi-televisi swasta yang banyak mengupas dan menayangkan berita ataupun film-film yang bertemakan perayaan tersebut. Sejak itulah, perayaan valentine's day digandrungi oleh para generasi muda, sebagai akibat dari penetrasi budaya asing yang masuk lewat pemberitaan berbagai media baik cetak maupun elektronik.

Perayaan ini pun dikenal oleh mereka sebagai perayaan hari kasih sayang, yang menurut mereka adalah moment yang paling tepat untuk mengungkapakan perasaan cita dan kasih sayang kepada orang-orang yang dekat di hati. Perayaan ini biasanya dilaksanakan di kafe-kafe, hotel-hotel atau tempat-tempat yang romantis, di mana setiap pasangan memberikan hadiah
berupa kue coklat atau bunga yang bertuliskan 'I wish you will be my valentine' kepada yang lain.

Yang lebih mengejutkan, ada beberapa acara yang sering digelar diberbagai tempat rahasia di Metropolitan, belakangan ini, pesta perayaan valentine's day dirayakan dengan perbuatan-perbuatan yang amoral dan jauh dari temanya itu sendiri. Banyak kita dapatkan di

pemberitaan televisi maupun koran-koran sekelompok anak muda yang menghabiskan malam perayaan tersebut dengan pesta seks dan narkoba

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Hari Valentine?


Secara pribadi saya menggap valentine bukan hari saya atau bukan hari special atau bukan hari yang harus saya rayakan atau peringati. Sebagai seorang muslim saya berprinsip bahwa hari valentine adalah hari yang tidak perlu diperingati apalagi dirayakan. Setidaknya berikut ini beberapa alasan yang membuat saya tetap pada prinsip saya tersebut :

1. Islam memang tidak pernah mengajarkan tentang peringatan atau perayaan valentine.
2. Semua versi sejarah valentine berhubungan erat dengan agama diluar Islam
3. Merayakan valentine lebih banyak madhorotnya daripada untungnya
4. Valentine adalah tradisi dari umat non muslim dan sebagai muslim kita dilarang untuk menirunya, seperti yang diajarkan oleh nabi bahwa barang siapa menyerupai suatu kaum maka berarti orang itu adalah termasuk golongan kaum itu.
5. Banyak tradisi2 muslim atau teladan2 dari Nabi SAW yang belum bisa kita lakukan kok ini malah melakukan tradisi atau teladan dari orang non muslim.
6. Tambahan lagi :

Lalu bagaimana dengan ucapan "Be My Valentine" Ken Sweiger dalam artikel Should Biblical Christians Observe It mengatakan kata Valentine berasal dari Latin yang berarti : Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita meminta orang menjadi, to be my Valentine, hal itu berarti menduakan Tuhan (karena memintanya menjadi Sang Maha Kuasa) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Adapun lambang Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah adalah putra Nimrod the hunter dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!

Tambahan lagi dari Ukhti Nurulia Mahardani

Jadi sekarang kita tahu, apa sebenarnya dasar di rayakannya Valentines Day pada tanggal 14 Februari tiap tahunnya dan perayaan ini hanya diikuti oleh kaum Kristiani dan bila kita kaum muslim ikut dalam perayaan itu, maka kita termasuk dalam kaum Kristiani. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia menjadi bagian kaum yang ditirunya. (HR.Ibnu Hambal dan Abi Daud)
Wahai Muslim yang Insya Allah dimuliakan Allah SWT, tetaplah teguh pada pendirianmu karena sering pada malam tanggal 14 Februari bermunculan undangan baik dari sahabat sekolah maupun teman yang lain bahwa akan ada perayaaan Valentines Day.di kafe atau tempat-tempat lain. Muslim sekalian masih diberikan waktu untuk berfikir dan menimbang, jalan menuju surga atau nerakakah yang akan kita pilih?. Allah SWT berfirman dalam Al-Qurannul Karim sebagai berikut:
Orang orang Yahudi dan Nashrani tidak akan senang kepada kamu sampai kamu mengikuti mereka. Katakanlah, sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagi kamu ( QS.AL-Baqarah: 120). Naudzubillah min dzalik. Maksud dari ayat Allah SWT diatas adalah bahwa kaum Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah berhenti dan tidak akan pernah lelah melakukan usaha mereka baik secara halus maupun secara kasar dan dengan menghalalkan segala cara. Salah satunya dengan menggerogoti mental dan aqidah pemuda dan pemudi Islam. Bila pemuda-pemudi Islam telah dihancurkan mental dan aqidahnya, maka siapa lagi yang membela dan membawa panji kebesaran Islam?
Dalam QS.Al-Israa: 36, Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak ketahui tentang hal itu. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya.
q Wahai Muslimin Rahimakumullah
Jika kita sudah mengetahui asal mula budaya Valenties Day seperti yang telah kami ungkapkan diatas, masih adakah keinginan untuk mengikuti kebiasaan kaum Kristiani? Padahal dalam sebuah Hadist telah dijelaskan Barang siapa yang tahu sebuah larangan namun masih saja tetap melakukan larangan tersebut, maka dosanya lebih berat dari pada orang yang tidak mengetahui larangan tersebut.
Jadiselamat menentukan pilihan !!!





maav yah bu,
lg malez beud ngetik niyh coz lg bnyk beud kerjaan yg blum selesai. salah satunya mesti "ngejar2" pak Harry dr bag promosi, coz beasiswa gw blum kluar smester niyh!
aaaarrrgghhh!!!

so copy paste ja dhe punya nya mas Hafid dari delphiscript.blogspot.com
makasih yah mas,,
hehe,,

-sandie-

Selasa, Februari 12, 2008

Coklat?

Akhirnya, sampe juga di kampus tercintaku (sambil menyilangkan jari tengah dan telunjuk bersamaan, hehehe!). sebenernya males beud siyh dateng ke kampus, soalnya sekarang gw lagi ga ikut perkuliahan semester pendek (wuiihh!! Mata kuliah lo ga ada yang ngulang san? Pinter beud!). bukan! Gw ga ikut semester pendek (SP) gara-gara kemaren telat sewaktu mau ngentry mata kuliahnya, jadinya ga boleh ikut dhe (hikzz!). Tapi, daripada di rumah ga ada kerjaan, or keluyuran ke Blok M buat nyari-nyari DVD bajakan (maav yah pak pulisi), akhirnya gw putusin buat pergi ke kampus aja dhe (browsing, chatting, blogging, all free stuff uey!).

Seperti biasanya, kalo semester pendek kampus ga begitu rame sama mahasiswa, soalnya ga semua mahasiswa mengikuti perkuliahan di semester pendek niyh. Kebanyakan siyh yang ikut SP yaitu mahasiswa-mahasiswi yang pengen memperbaki nilai (secara semester pendek sekarang kan dah ga bisa ngambil mata kuliah baru, yang bisa Cuma mengulang). Tapi, hari niyh gw liat yang ke kampus ga Cuma mahasiswa yang sedang SP, ada juga yang mau latihan futssal, atau Cuma sekedar main aja, sama seperti gw.

“eh, dah lama lo disini? Anak2 mana?” Tanya temen gw yang tiba-tiba entah dateng darimana.

“gile lo, ga liat gw masih pake helm apa? baru sampe niyh! Ga tau, emangnya mau pada kesini yah?”

“rencananya siyh. Tapi pas tadi gw liat di taman, blum ada yang kliatan tuh.”

Gw langsung mikir, emangnya mau ada acara apa sampe pada ngerencanain ngumpul di kampus? “coba aja lo telpon dulu! Perasaan ga ada yang ngasih tau gw. Gw mau ke lab dulu niyh. Tar kasih tau gw lagi okay!” sambil gantungin helm di jok motor n melangkah menuju lab.

“yawdah dhe, tar klo dah pada ngumpul gw telpon. Gw jg mau ke perpus dulu” kegayaan baget siyh lo pake ke perpus segala pikir gw.

“yawdah, Cao!” kata terakhir gw sambil menaiki anak tangga yang semakin hari sepertinya semakin susah untuk didaki.

“eh san, tar dulu!”

Deuh! Apa lagi coba “iyah, nape?”

“jangan lupa yah!” sambil menyibakkan senyumnya yang udah ketahuan, pasti lagi ada maunya.

“jangan lupa apa niyh?” teriak gw dari atas, abis males klo harus turun lagi.

“hmm.. jangan lupa Coklat!” sambil membalikkan badan n pergi begitu aja seperti ga bertanggung jawab atas perkataanya barusan.

Coklat? Coklat apaan yah? Perasaan gw ga lagi jualan coklat, n baju gw juga putih bukan coklat. Dasar, cewe yang aneh!






Uch, di lab sepi euy! Bisa browsing lama niyh (rekor yang masih bertahan sampe sekarang siyh online dari jam 10 pagi sampe jam setengah 9 malem! Klo di warnet bayar berapa yah? haha). Seperti biasa cari komputer yang bagusan dan yang sehat pastinya. Abisnya males banget, setiap kali colokin mp4 ke computer pasti hang, n ujung-ujungnya harus di format ulang juga. Kan males, soalnya lagu-lagunya pilihan semua. Ga Cuma lagu-lagunya aja siyh yang pilihan, tapi video-videonya juga (hayo! Video apa niyh san? Hehe). Ga koq, Cuma videonya si Ronaldinho yang sedang nendang-nendang bola ga jelas (ga jelas koq bias kaya gitu hebatnya!)

“jangan lupa coklatnya yah!” kata-kata itu kembali terdengar. Tapi kali ini bukan dari temen gw yang ketemu di bawah barusan, tapi dari mulut para asisten lab yang sedang bercengkrama dengan yang lainnya. Coklat apa siyh? Kenapa siyh hari niyh semua orang seperti mempertanyakan hal yang sama. Belum sempat terjawab, tiba-tiba perhatian gw langsung terfokus pada kalimat terakhir dari email friendster yg lagi gw buka sekarang.

Ps: Feb 14th, Don’t forget for the chocolate!

Heeeyy!! Gw tau! Now is the day. The valentine’s day.

Sekarang gw ngerti kenapa tadi di bawah Annie seakan menagih coklat ke gw. Sekarang gw tau apa yang para asisten lab lagi obrolin. Tapi gw masih blum tau, mau ngebales apa buat emailnya Naira! Apa yah Nay?

The valentine’s day. Hari buat makan coklat (secara gw kan chocoholic sejati! hehe). Tapi klo orang-orang bilang siyh hari kasih sayang. Ga tau, mayb emang itulah brain image dari tanggal 14 Februari itu sendiri. Tapi bagaimana kesan itu bisa sampe melekat banget di pikiran kita yah? Apakah emang bener tanggal 14 Februari atau yang kita kenal sebagai hari Valentine adalah hari untuk merayakan kasih sayang? Trus bagaimana sejarahnya yah?

Itulah yang sedang gw cari tau sekarang!

February, the month of romance, yang sepertinya emang bener. Secara setiap di bulan ini kartu ucapan, bunga, coklat n hadiah saling dibagikan ke sesama atas nama cinta. valentine’s day, atau hari Santo Valentine mewakili hari itu, dimana yang berpasangan seakan terus berpegangan, dan yang jomblo, kasihan dhe lo! (haha,, b’canda bro!).

So, siapakah Santo Valentine ini? dan bagaimana namanya bisa diabadikan sebagai icon salah satu hari di bulan February?






Tunggu ceritanya nanti,,

Tanggal 14 February,,

hehehehe,,,





-sandie-

Senin, Februari 04, 2008

I'm Sorry, Spider (The Sekuel)

SPIDER RETURNS

THE DEATH OF THE SPIDER




“So here comes the spider,

Again…”




Cerita sebelumnya:

… dan akhirnya dengan keberanian yang bercampur dengan keraguan, aku putuskan untuk mendekati sesuatu yang mencurigakan itu. Keberanian ku semakin tergoyahkan, keraguan ku semakin tak tertahankan, semakin jauh, seiring jarak yang telah berhasil ku langkahi. Untuk pertaman kalinya ku melihat makhluk itu dengan begitu jelas.. begitu dekat.. begitu hitam.. begitu kelam.. begitu mengerikan.. tatapan kedelapan matanya begitu dingin, lebih dingin dari sunyinya malam saat itu yang semakin larut mendekati pagi. Kedelapan kakinya yang begitu lentik seakan menipu, seakan menyembunyikan beribu kekejaman di balik topeng kecantikan. Di saat yang bersamaan aku berpikir, apa yang akan ku lakukan? Meskipun ku tahu ia pun demikian, berusaha menebak langkah apa yang akan ku lakukan selanjutnya. Atau mungkin, untuk menghentikan ku.. atau mungkin juga untuk mengalahkan ku..

TAPI AKU TAK TERKALAHKAN!! Teriakku dalam hati, berharap ia akan mendengarnya juga, agar ia tahu bahwa tindakan ku bukanlah suatu kepalsuan. Aku terus meneriakkan kata-kata itu untuk membakar semangatku, tapi sepertinya tidak demikian dengan keberanianku. Aku mulai bimbang.. apa yang sudah ku lakukan? Bagaimana kalau ia..? bagaimana kalau aku..? bagaimana kalau semua..?? tapi aku tetap berusaha untuk tidak menghiraukan itu semua. Aku harus bertindak, ya.. aku harus bertindak, sekarang! Tanpa banyak berpikir lagi, ku ayunkan sapu yang kini telah ku jadikan senjata ku. Ku ayunkan sekali.. ku ayunkan lagi.. dan lagi.. dan terus ku ayunkan.. tapi ia tetap tak bergeming, sedikitpun.. kenapa? Kenapa kau tidak pergi juga?

Pergilah! Pergi!! Kumohon.. tetapi ia tetap berada di situ, seakan puas menertawakan ku.. sesaat ku berpikir bahwa aku telah kalah.. sesaat ku berpikir bahwa aku telah putus asa.. sepertinya ia telah mengetahui kelemahan ku.. sepertinya ia tahu bahwa aku telah kehilangan keberanian ku.. sepertinya ia tahu bahwa ia telah menang.. dan sepertinya, ia akan membalas ku! Aku tahu ia akan melakukan itu kepadaku. Segera ku arahkan pandangan ku ke sekeliling ruangan, untuk mencari senjata lain yang mungkin bias ku gunakan untuk mengusirnya. Kulihat satu persatu.. remote dvd? Tidak! Bantal? Tidak juga! Ku putar ke arah yang lain.. vas bunga? Tidak! Gelas minumanku? Tidak!.. tidak.. tidak!! Semuanya tidak ada! Lalu apa lagi yang bisa ku andalkan untuk senjataku? Sebuah pertanyaan yang semakin besar.. dan terus membesar seakan membuyarkan konsentrasiku dan memecahkan kepala ku. Aku tidak tahu! Aku benar-benar tidak tahu.. hanya satu hal yang ku tahu, bahwa ia masih tetap pada rencana awalnya.. untuk menyerang balik ke arahku.. kini kulihat ia mempersiapkan dirinya.. mempersiapkan kaki-kakinya.. mempersiapkan lompatannya! Ya.. lompatannya yang terkenal itu.. begitu cepat, seakan tak terlihat.. begitu dingin seperti hembusan angin.. begitu mematikan seperti sebuah tikaman!

Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku.. aku telah lebih dahulu mati.. bahkan sebelum ia melancarkan serangannya kepadaku.. aku pasrah.. aku telah kalah.. ku pejamkan mataku, bersiap untuk menerima serangannya.. kini semuanya gelap.. semuanya sunyi.. dan aku mati.. mati..

TIDAK!! Teriak hatiku.. seperti sebuah tamparan yang membangunkan ku.. aku belum kalah! Dan tidak akan pernah kalah! Kata-kata yang kembali diteriakkan oleh hatiku.. kata-kata yang telah meyadarkan ku.. kini aku tahu kenapa keraguanku muncul.. kini aku tahu kenapa dia berpikir bahwa dia telah menang.. kini aku tahu kenapa sapu, remote dvd, bantal, vas bunga dan gelas minumanku tak bias menjadi senjataku.. itu karena semuanya bukanlah senjataku untuk melawannya.. senjataku yang sebenarnya hanya satu.. senjata yang dari tadi tidak ku gunakan.. yaitu KEBERANIAN!!

Ya.. kini aku tahu.. yang hanya ku butuhkan untuk mengalahkannya adalah keberanian.. keberanian yang sekarang telah datang kembali.. dan siap untuk ku gunakan.. ku melangkan maju ke arahnya dengan penuh percaya diri.. dengan penuh keberanian.. langkahku begitu ringan.. seakan terbang.. ku arahkan pandangan ku tertuju lurus langsung kepadanya.. pandanganku yang tajam, berharap ia dapat membaca mataku: Aku akan melawan mu, karena sekarang aku siap untuk itu!

Kulihat ia mulai ragu dengan rancana awalnya.. rencananya untuk menyerangku! Tetapi ia tetap dalam posisinya.. posisi bersiap untuk melompat! Ku percepat langkahku ke arahnya, tanpa pernah melepaskan pandanganku darinya. Ayo, lawanlah aku! Lawanlah aku! Karena aku siap untuk melawan mu.. kulihat ia semakin bersiap untuk melompat.. tinggal menunggu waktu! Ku percepat lagi langkahku seakan berlari ke arahnya.. kini keberanianku benar-benar telah membakar semangatku. Aku semakin dekat.. semakin dekat.. semakin cepat! Ia semakin bersiap dan akan segera melompat.. akan melompat! Ku hampiri dia dengan luapan keberanian yang berapi-api.. dengan percaya diri.. dengan pebuh kecapatanku.. semakin cepat.. semakin dekat.. dan Zapp!! Ia MELOMPAT!!

Keheningan melandaku sejenak.. jantungku berdebar dengan begitu cepat.. begitu kencang! Suaranyalah yang kini memenuhi seluruh ruang pendengaranku.. pikiranku berkumpul dan bercampur menjadi satu.. kecemasan.. ketakutan.. ketidak jelasan! Tubuhku gemetar! Peluhku masih terus mengalir.. penglihatanku seakan berputar.. nafasku sungguh tak terkendali.. dan hatiku sudah tidak mampu meneriakkan kata-kata lagi!

Kulihat sendiri bagaimana ia melompat. Hamper tak terlihat karena cepatnya. Lompatan yang sangat mengerikan! Aku ketakutan! Sangat ketakutan! Apa yang sudah terjadi? Dan apa yang akan terjadi lagi? Seketika aku ingin berteriak.. sekeras-kerasnya! Selama-lamanya..

Ku mencoba untuk menenangkan diri kembali.. mengatur ritme jantungku.. mengatur nafasku.. mengembalikan suara hatiku untuk mensugesti logika ku.. dan melenyapkan ketakutanku.. ya.. kulihat sendiri bagaimana dia melompat! Satu detik yang terasa begitu lama bagiku.. yang akan terus terekam dalam pikiranku..

Aku tidak melihatnya lagi! Bisik hatiku.. ya.. aku tidak melihatnya.. ia telah melompat, tidak untuk menyerangku.. tidak ke arah ku.. ia melompat untuk menyelamatkan diri.. untuk pergi! Sepertinya ia sadar bahwa aku memiliki keberanian.. lebih dari yang ia bayangkan! Sepertinya ia telah menyerah.. sepertinya ia telah kalah.. dan sepertinya, aku telah menang terhadapnya!

Pergilah engkau laba-laba!! Pergilah menjauh, sejauh-jauhnya! Jangan mendekatiku! Dan jangan kembali lagi untuk mengganggu ku!

Itulah kata-kata yang terus terucap dalam pikiranku sesaat setelah ia pergi.. kata-kata yang berusaha untuk menghiburku.. kata-kata yang juga menjadi harapanku..

Kini ia telah pergi.. tidak pernah kembali.. ia telah menghilang ditelan kemisteriusan dirinya sendiri.. akupun senang serta merasa lebih tenang dengan kepergiannya. Dan ku harap itu akan berlangsung untuk selama-lamanya..

Tetapi harapanku separtinya hanya akan tetap menjadi sebuah harapan..

Karena ternyata dia kembali..

LAGI!!



Hahaha,,, lebay beud yah ceritanya (“tapi bagus kan?”). oke, mari kita kembali lagi ke ceritanya. So, setelah pagi2nya nyokap gw blg klo dia ga ngeliat ntuh laba2 jahanam, jd gw tenang2 ja dhe, meskipun gw msh rada2 aware jg siyh, tapi yasud lah, tar malem lanjutin nonton lagi, asyeeekk..

Sepulang kuliah, seperti biasa gw ganti baju cuci muka cuci tangan cuci kaki cuci baju cuci motor cucian dhe lo, gw langsung nntn tv, nyalahin dvd. Kali niyh film yg mo gw tonton adalah The Simpsons session 1st until 8th. Kemaren siyh baru nntn sekitar 14 episodenya, tapi di CD ntu kan ada 25 episode, jadi mo di abisin malem ntu dhe.

Seperti biasa kan, gw klo nntn selalu tiduran di lantai (“dah tau lah alesannya kenapa, owh blum tau yah? Klik niyh ja dhe..”). Nah, (“ini cerita serunya”). Nah, (“perasaan tadi udah dhe ‘Nah’ nya, koq di ulang lagi san?”) (sandie: “dah, Lu diem jah!”). Nah, (“trus aje san..”). oke.. oke serius.. Nah waktu di pertengahan film gitu, kembali gw ngerasain perasaan yang kemaren malem dah gw rasain. Perasaan yg menegangkan! Ga tau, darimana perasaan ntu berasal, tapi pikiran gw tiba2 jadi ga konsen sama film yg lg gw tonton. Ada apa ini? Jangan-jangan..

Yupz! Ternyata dugaan gw bnr! Dia, yg krmn hampir berhasil mengurung keberanian gw, malem itu dateng lagi! Kali ini bukan merayap lewat tembok, tapi entah darimana, dia langsung ada di samping kanan gw! Cuma 30 cm!! gila gak tuh?? Mati gw!!(“hmm,,masih idup siyh”). Iyah, tapi waktu itu dalam pikiran gw berteriak, mati gw!! Ga tau lagi mo ngapain..

Gw berusaha keras bwt mikir, klo gw langsung lari, dia pasti bakalan lompat ke gw karena gerakan gw yang tiba-tiba. Tapi klo gw diem jah, mati gw!!(“tiga kali jah san lw bilang ky gitu”) (sandie: “banyak omong lu! Gw ini yg bikin cerita!”)

So, akhirnya gw putusin bwt beranjak pergi dari situ, pelan-pelan,, sangat pelan-pelan,, dikit demi sedikit, tapi pasti, gw ngejauh dari laba2 ntu. Dikit,,dikit,, akhirnya setelah agak jauh gitu, n setelah gw yakin gerakan gw ga bakalan mancing dia untuk lompat ke gw, gw langsung jalan ngejauh,, lebih cepet,, lebih cepet,, n akhirnya lari,, yupz, ke dapur pastinya,,

Duhh, di dapur gw ngatur nafas dulu, klo ga, mati gw!!(“dah 4 kali san, tapi terserah lo juga siyh”) (sandie: “nah, gitu dunk!”). akhirnya gw pikir, klo kmrn malem gw usir pake sapu tetep jah dia bakalan balik lagi. Trus apa dunk?? Apa,, apa?? Duuh,, kenapa pikiran gw jadi buntu gini yah? Tapi tiba2, gw kaya denger suara yang dah ga asing di telinga. Suara yg dah pasti gw kenal,, suara mengeong!!

PUSSY!! Si kucing Persia putih gw yang menggemaskan. Yang klo lg tidur slalu jah gw gangguin trus (“abisnya lucu siyh”). Yang klo punya anak selalu jah diminta sama orang2. smpe2 blum lahiran jah, pas masih hamil gitu, dah pada di pesenin ma tetangga2. kan ga boleh! Melanggar hak asasi kucing dan perdagangan kucing (cats traffiking!). dia siyh klo gw mandiin palingan seminggu sekali, tapi nurut koq biar pk air dingin juga. Pa lagi klo lg (“HEEEYY!! Bu,,, koq jadi ngemengin ttg kucing siyh?? Niyh kan crt ttg LABA2! Judulnya jah Spider Returns, bukan CAT Return!! Gak consist!”)

Ya sudah! Jadi, sewaktu gw denger suaranya, muncul lah ide. Gw inget, dulu sewaktu gw lg kewalahan ketika seekor KECOAK masuk ke kamar gw trus ngejar2 gw (“g tau, mayb perasaan gw jah kali yg mikir kecoak ntu ngejar2 gw,, secara kan gw takut!”). trus, si pussy masuk, n kecoaknya langsung di kejar2 ma dia, trus di gigit n di bawa kluar. Nah, klo kecoak jah bisa, masa ma laba2 gak!

Ywdh, gw bawa jah tuh si pussy yg waktu ntu lg tidur. Gw balik ke ruang tamu sambil bawa tuh kucing mendekati si laba2 (“kaya lagunya Bondan yah,, si laba-laba,, hop,,hop,, si laba-laba,,”) (komentator: “si lumba-lumba kali san, jayuz!”) (sandie: “hey! Masukin plesetan dikit gpp dunk! Secara crt2 gw. Blog jg blog gw sndiri! Palingan Cuma connection internetnya jah yg gratisan dari lab kampus. Tp gpp jg dunk! Secara kampus2 gw”) (Drs. Djaetun HS : “maaf mas, jangan sembarang ngaku2 yah! Saya sebagai pendiri yayasan, sekaligus ketua yayasan Budi Luhur YANG ARTINYA pemilik sah Universitas Budi Luhur, merasa sangat2 kecewa atas statement saudara.”) (sandie: “ehee,, ada pak Djaetun,, maav dhe pak. Saya jangan di DO yah pak! Tanggung, bentar lg mo lulus niyh. Maav dhe,, masih boleh internetan gratis kan pak? Secara, tiap semester kan saya bayar 150rb pak bwt Microsoft User Lisence yang GA DA GUNA ntu! Boleh yah pak,, bapak ganteng dhe,,”) (Sondre Lerche : “pliss dhe,, STOP THE TWO WAY MONOLOGUE!!”)

Halah!! Balik lg ke cerita (“yang sepertinya ga da habisnya ini”). So, pas gw masuk ke ruang tamu tempat laba2 ntu berdiam, suasana mulai berubah mencekam! Dari jarak sekitar 2m (“coz klo lbh deket lagi ga berani gw!”) gw lepas jah si pussy, trus gw sodor-sodorin dia ke laba2 ntu. Ayo puss, lawan,, lawan! Sementara si pussynya sendiri masih ngulet plus nguap, ga tau mayb nyawanya blum ngumpul smua kali. Tapi, ga lama gitu, dia mulai sadarkan diri dan ngeliat laba2 ntuh. Pertama2nya siyh dia rada2 diem gitu, tapi pelan2 di deketin,, deket,, deket,, n wuzz!! Langsung jah di kejar tuh laba2, coz laba2nya lari duluan, kucing gw jadi tertarik dunk. Jangankan laba2, gw jah klo lg lari di kejar! Wong kucing uedhan!

Hore!!! Gw seneng, akhirnya laba2 ntu pergi. Yes!! Aman gw,, good job puss, minggu niyh lo gw kasih mkn dhe,, itu jg klo gw inget yah! (“kejam!”). huh,, akhirnya bisa tenang jg gw,, adem,, dag dig dug jantung gw jg dah mulai teratur,, huh,, eh,, si pussy dah balik. Bis ngejar laba2 ya puss? (Trus dia jawab: "ya eya lah san, kan lo sendiri yang tadi GANGGU tidur gw bwt ngejar laba2 ntu. Cape niyh gw! Perut laper, badan gatel, rokok abiz, haus lagi! Ambilin gw minum san!")

Dasar kucing kurang ajar! Eh tapi,, pas gw liat dia balik,, ada sesuatu di mulutnya,, kaya,, LABA-LABA!! Ya ampyun!! Masih idup lagi,, tapi lg dia gigit gitu,, trus tau2 pas dah di samping gw, laba2nya dia lepas n jatuh ke lantai. Tapi laba2 ntu dah ga bisa ngapa2in lg,, cm begerak2 dikit,, mungkin kesakitan karena terluka gara2 di gigt ma pussy. Entah kenapa gw jadi kasihan sama laba2 ntu,, tapi ternyata ga Cuma sampe situ jah!! Pussy,, apa yang kau lakukan!!!

Ternyata, dia ngelepasin laba2 ntu bukan karena dia bosen or males, tapi biar dia leluasa,, untuk MEMAKANNYA!! Aaaaaaarrrgggghhh!!! Dia memakan laba2 itu,, dengan lahapnya,, tanpa sisa,,

Hikz,, what I’ve done?? Gw secara gak langsung udah ngebunuh laba2 ntu,, sekejam itukah gw yang telah melenyapkan seekor laba2 yang juga makhluk hidup, sama seperti kita? (komentator I: "Emangnya dia pny salah ke lw san? Emangnya dia nyakitin lw? Emangnya dia nge-ganggu lw apa? Gak kan!!") (komentator II: "nah loe sandie,, nah loe sandie,, di marahin abang gw, si komentator I") (sandie: "hikz,, :( ")

Siapa tua aja dia Cuma hewan yang lagi tersesat, n lagi mencari tempat perlindungan! Cuma kebetulan aja dia lewat pas lagi ada lo! Kali aja diluar ada sesuatu yang membuat dia merasa terancam, trus dia masuk ke dalem supaya dia aman! Atau mungkin, dia berniat untuk meminta perlindungan itu ke lo, tapi dengan cara dia,, cara yang berbeda!

Look what u’ve done! LOOK!!

Kata2 kata2 itulah yang sampe sekarang terus terngiang di telinga gw,, terus terekam dalam ingatan gw. Apa yang telah ku perbuat, sehingga satu nyawa lain melayang karenanya,, apakah itu yang harus ku lakukan,, mungkin dia tidak sepantasnya mati,, atau mungkin aku yang tidak sepantasnya hidup bila kelakuanku tetap seperti itu,,

Kadang, rasa takut memang bisa membuat kita melakukan segalanya. Tapi terkadang, rasa takut juga mampu menghalangi kita untuk melihat apa yang sepantasnya kita perbuat atau sepantasnya tidak kita perbuat. Tidak semua rasa takut harus kita musnahkan, karena rasa takut merupakan bagian dari diri kita yang tidak bisa kita pisahkan. Yang membuat kita selalu berjaga. Yang membuat kita selalu waspasa. Yang membuat kita sadar, siapa diri kita sebenarnya,,

kini, saat gw keingetan ma kejadian itu, gw sedih,, gw trus berusaha mengingat laba-laba tak bersalah itu, meskipun masih rada-rada takut siyh. Tapi gw berjanji koq, untuk berusaha mengatasi Phobia yang satu ini. Salah satunya dengan menulis cerita ini ke dalam blog gw. Berharap supaya gw ga se takut kemaren. Ga setegang kaya kejadian yang dulu, n ga jantungan lagi seperti waktu itu.

Klo bisa kaya gitu kan enak, jd gw ga kewalahan lagi gara-gara rasa takut yang teramat sangat itu. Jadi, klo suatu hari nanti, sewaktu gw lagi nntn film pk dvd sendirian malem-malem, trus ktemu ma makhluk itu lagi, kan gw bisa,,






PUSSYYYYY!!!!!

AAAARRRRGGGHHHHH!!!

LABA-LABA!

SHITT!!

Fin

-sandie-