Senin, Januari 28, 2008

I'm Sorry, Spider,,

"Laba-laba itu kembali datang persis di saat yang sama,
seperti pada malam sebelumnya.."



Aaaarrrrggghhh!!! Labaa-labaaaa!!!

ShitttTT!!


Itulah kata-kata yang terlontar dengan spontannya ketika seekor laba-laba menghampiri gw untuk kedua kalinya. Gile, gimana gak teriak gw, soalnya gw paling takut bgt ma laba-laba, apa lagi laba-laba yang dateng kemaren ntuh se-Gaban gedenya (tau dhe Gaban gedenya kaya apa..).

Jadi kronologisnya begini,,,

Sepulang kuliah kira-kira jam 9 gitu, gw cuci muka n makan sekaligus bersiap mo nonton dvd (bajakan) The Kingdom yang baru gw beli di Metropolis. Biasanya kan gw klo nonton selalu tiduran di lantai gitu coz enak adem, slain ntuh klo lg nonton trus ketiduran jg enak, ga kaya nonton di sofa yg klo lg ketiduran sering banget jatoh (kan sakit bo! yuuu,,).

Trus, di pertengahan film gitu, gw ngeliat di tembok kaya ada sekelebat gerakan yang ga lazim, tapi rada-rada samar gitu (secara lampu juga sengaja gw matiin bwt lebih menghayati n mendramatisasi filmnya), sekilas siyh mirip bayangan dari daun gitu, tapi gw pikir daun dari mana? Sementara pohon mangga yang ada di depan rumah gw kan dah lama ditebang. Akhirnya diperbudak oleh rasa keingin tahuan terhadap segala sesuatu, gw deketin dhe sesuatu yang ga jelas ntuh.

Setapak demi setapak langkah kaki ku jalani untuk mencari tahu sesuatu dibalik itu,,


Semakin dekat,,

Semakin dekat,,

Dan semakin dekat,,

Seakan sudah ada terasa persis di depan mata,,


Semakin dekat,,

Semakin jelas,,

Semakin terlihat,,

Dan semakin,,

Whuzzz,, langsung jah gw mengeluarkan segala daya dan upaya gw bwt melakukan sprint dari ruang tamu menuju dapur, setelah tau,,

Bahwa,,

Sesuatu yang berkelebat itu,,

Sesuatu yang mirip bayangan daun itu,,

Sesuatu yang berwarna hitam itu,,

Sesuatu yang mengerikan itu,,

Ternyata,,


SEEKOR LABA-LABA!!

Segenap bulu di seluruh badan gw berdiri karenaPhobianya. Akhirnya setelah sesaat bingung di dapur mo ngapain, dapet lah ide bwt ngusir ntu laba-laba (meski bwt ngambil keputusan itu jah banyak banget pertimbangannya siyh). So, gw ambil sapu jah bwt gw jadiin senjata, sementara kaki gw, gw paksain bwt balik lg ke ruang tamu, face to face ma ntuh laba-laba. Akhirnya, setelah gw todongin pake sapu, laba-laba ntu pun pergi dengan lompatan-lompatanya yang msh gw inget smpe skrg (mengerikan!!).

Tanpa pikir panjang lg, gw langsung lari ke kamar n ngunci pintu. gw pake sepatu futssal gw bwt ng-ganjel semua celah yang memungkinkan makhluk mengerikan itu masuk ke kamar gw. Abis ntuh langsung jah gw ngeringkuk di tmpt tdr smbil merem, mencoba untuk terlelap berharap agar segala ketakutan yang gw hadapi bias hilang. Finally, gw bs tidur jg dengan lampu kamar yang masih menyala (biasanya klo tdr lampunya gw matiin), n paginya dimarahin ma nyokap gara-gara tv dan dvd blum dimatiin semenjak tadi malam (secara, dalam keadaan ketakutan setengah mati mana inget bwt matiin tv n dvd,,

Hahaha,,

Akhirnya gw bisa tenang setelah pagi-paginya gw nanya ma nyokap klo dia ga ngeliat makhluk mengerikan itu di sekeliling ruangan, so,, tar malem kan gw bisa nerusin film yang sempat tertunda ntuh, Alone,,

Tapi sepertinya, kesenangan ku hanya bisa bertahan untuk sesaat,,


Dan ceritanya pun tidak berakhir sampai situ saja,,

Ketika dimana dia datang pada malam berikutnya,,


Aaaarrrgghhhhh!!!!



(To Be Continued)

beli tiketnya di sini!

Kamis, Desember 27, 2007

Don't judge the book by the Cover

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di Boston, dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University. Mereka bilang sudah punya janji dengan pimpinan Harvard. Sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang kampung udik, sehingg tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.

"Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang pria lembut. "Beliau hari ini sibuk," sahut sang Sekretaris cepat. "Kami akan menunggu," jawab sang Wanita.

Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya.

"Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi," katanya pada sang Pimpinan Harvard.

Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka. Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut. Sang wanita berkata padanya,

"Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini. bolehkan?" tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap. Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut.

"Nyonya," katanya dengan kasar, "Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti kuburan."

"Oh, bukan," Sang wanita menjelaskan dengan cepat, "Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin kalian mendirikan sebuah gedung untuk Harvard."

Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak,

"Sebuah gedung! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung! Kami memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard."

Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang. Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan,

"Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja?" Suaminya mengangguk.

Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan. Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard. Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit kelas atas di AS.


-sandie-
source : gsn-soeki.com

Rabu, Desember 26, 2007

Tiramisu,, Humm,, Yummie,,,


Huummm,, yummieee,,,


Pernah dengar sama yang namanya Tiramisu??

Pastinya sering,,


klo makan tiramisu??

Gw Yakin jg udah pada pernah,,


Itu lowh,, kue yang di buat dari kuning telur yang di campur dengan gula dan Essens Vanilla dan di Tim dan di aduk di atas panci yang airnya sudah mendidih,,lalu di campur dengan keju Mascarpone yang telah di aduk dengan Double Cream kental dan Zabaglione, lalu di tuangkan di atas Lady Fingers yang telah di celupkan ke kopi yg di campur dengan Rum dan gula selama 2 detik dengan taburan coklat di atasnya?? (Deuhh,,jd laper,,)

Tapi pernah kepikiran ga dari mana asal Tiramisu itu sendiri? Atau karena terbuai dengan rasanya jd males mikir apa2,,(biasanya siyh,,)

Well,,

"Di perbudak" oleh salah satu sifat gw yang mengesalkan, yaitu rasa penasaran tentang bagaimana segala sesuatunya bermula, akhirnya gw pun penasaran tentang si kue yang super duper wuueenak ini,, Dan setelah beberapa jam mencari dengan beberapa botol air mineral terhabisi, akhirnya ketemu,, Asal Muasal Tiramisu,, hahahahaha,,,



Ceritanya begini,,

Bermula pada abad ke-17,

Tepatnya di Itali,,

Dulu, Awalnya siyh, Tiramisu dibuat untuk menghormati kedatangan seorang bangsawan Italia yaitu Grand Duke Cosimo de’ Medici III (1642-1723), pada sebuah pertemuan yang di adakan di Siena, provinsi Tuscany Italia bagian barat. Nah, si Duke ini niyh sebenarnya tipe seorang yang tukang makan, tapi tukang masak juga (jadi balance). Karena kesukaanya akan masak-memasak dan kue Tiramisu yang dia makan di pertemuan tersebut, akhirnya dia pun membawa resep kue tersebut pulang kerumahnya di Florence. Saking sukanya (caaaakk,,SAKING,,bahasa mana tuh!), sama makanan tersebut, dia pun menamakan makanan tersebut dengan sebutan Zuppa del Duca atau dalam bahasa Indonesianya “sup nya si Duke”.

Nah, karena si Grand Duke Cosimo de’ Medici III adalah seorang bangsawan, jadi Doi Hang Out nya barengan sama sebangsanya jg dunk. Klo lg ngumpul-ngumpul gitu (klo zaman kita-kita "dugem"), si Duke sering ngasih kue bikinannya ke temen-temenya, yang kebanyakan bangsawan dan seniman yang berasal dari Inggris. Lama kelamaan, kue yang sudah familiar ma bangsawan Inggris niyh, akhirnya kebawa ke Inggris bersamaan dengan bangsawan-bangsawan yang pulang ke tanah airnya (istilahnya pulkam gitu dhe,,).

Di inggris pun kue Tiramisu ini sangat terkenal karena banyak di gemari oleh orang-orang sana, karena sudah sangat melekat di lidah orang-orang inggris sana, sampai-sampai orang-orang inggris menamakan kue tersebut dengan sebutan Zuppa Inglese atau dalam bhs Indonesianya "sup nya orang-orang Inggris" (aneh yah,,padahal kan bentuknya kue, bukan sup,,ya sudah siyh!).

Nah, itulah awal mula di temukannya kue Tiramisu, dan terus berkembang sampai sekarang.

Tapi dulu namanya belum Tiramisu lowh,,

Dan pada akhirnya menurut Fernando e Tina Rasis dalam bukunya yang berjudul “La Marca Gastronomica”, nama Tiramisu itu sendiri pertama kali di gunakan dari sebuah restoran di Treviso, Venesia sebelah barat laut Pantai Adriatic Itali, yaitu sebuah restauran yang bernama "Le Beccherie" (dulu gw kirain tiramisu itu sejenis makanan dari jepang lowh! Sejenis Sushi gitu,,).

"Tiramisu" itu sendiri berarti “pilihlah aku” (kaya judul lagunya syapaa gitu,,). Dan konon katanya, kata Tiramisu itu berasal dari teriakan-teriakan para wanita penghibur yang sedang menjajakan dirinya di sebuah lokalisasi, yang kebetulan letaknya di lantai atas restaurant Le Becherie tersebut (apakah??).



so,, begitulah sejarah dari kue Tiramisu yang sampai sekarang masih enak rasanya,,

percaya nggak percaya, tergantung anda yang menyikapinya,,


dah ah,, ngomongin kue trus jadi laper niyh,,

makan,,makan,,,makan,,makan,,



-sandie-

Inspired by ma friend,,

"Tiramisu_Annie"

Jumat, Desember 21, 2007

When LOVE Became HATE !

Apakah yang di tawarkan Cinta,
Sehingga orang-orang rela bertukar tubuh,
Mengganti jiwa,
Menutup lajur akal sehat dan logika dalam memutar balikkan fakta,
Serta berlomba-lomba membuka hati hanya untuk di sakiti,
Dan tak jarang menjadi sesuatu yang terjadi pasti?

Apakah imbalan dari Kebencian,
Sehingga dapat memunculkan perbedaan-perbadaan di atas persamaan,
Melipat gandakan kekuatan untuk saling menghancurkan peradaban,
Merendahkan sesuatu yang tinggi pasti,
Meremehkan kecerdasan atas nama sebuah penguasaan kekuasaan?

Apakah perasaan,
Yang telah membawa kita jauh terbang  ke atas Jagad Raya,
Melintasi Matahari menuju Alpha Centauri,
Lalu keluar dari Gugusan Bimasakti,
Dan hinggap di Konstelasi Andromeda hanya untuk mengambil sebuah Cinta,
begitu saja MATI sesaat setelah di hinggapi rasa Benci?

Sedemikian hebatnya kah engkau wahai Kebencian?
Sehingga dengan mudahnya membelah dua berpropaganda,
Memperbanyak diri,
Memenuhi hati,
Sehingga tidak ada lagi ruang untuk perasaan-perasaan yang tak mungkin mati?

Sedemikian rapuhnya kah engkau wahai Cinta yang begitu suci,
Melihat semua yang telah di akibatkan oleh rasa Benci,
Dan engkau hanya sanggup berdiam diri?

Lihatlah diriku sekarang!!
Yang termakan keegoisan Emosi,
Dengan kemunafikan yang begitu angkuh membela diri di atas rasa Benci!

Dimanakah engkau sekarang wahai para pembelaku?
Untuk menunaikan janjimu dalam menjaga perasaan ku,
Dari segala sesuatu yang sudah pasti ku tak mau?

Apakah itu seruan mu?
Yang terus meredup seakan mendekati kematian?
Yang memerintahkan ku untuk memadamkan perasaan?

Dan bersekutu dengan KEBENCIAN?




-sandie-

I just wanna say, "Please forgive Me".

Rabu, Desember 19, 2007

Wanna Brownies???


BIKIN NDIRI!!!

gampang koq,,,


Brownies Coklat

Bahan

100 gr tp terigu
30 gr coklat bubuk
2 bks nutrisari (jeruk keprok)
150 gr mentega cair
100 gr coklat batang dilelehkan
200 gr gula pasir
3 butir telor

Cara Membuat

  1. kocok telor dan gula sampe mengembang
  2. campurkan tepung, coklat bubuk dan nutrisari yg sdh diayak bersamaan ke dalam adonan, aduk sampai tercampur.
  3. lalu masukkan coklat yg sdh dilelehkan.
  4. masukkan mentega yg sdh dicairkan, aduk semua hingga tercampur rata.
  5. bakar sampe matang dan wangi.
  6. potong kotak2 atau sesuai selera.

Hiasan
oleskan whiped cream dan beri buah ceri diatasnya.


selamat mencoba,,
klo dah jadi bagi2 yah,,,

-sandie-