Tampilkan postingan dengan label laba-laba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label laba-laba. Tampilkan semua postingan

Senin, Februari 04, 2008

I'm Sorry, Spider (The Sekuel)

SPIDER RETURNS

THE DEATH OF THE SPIDER




“So here comes the spider,

Again…”




Cerita sebelumnya:

… dan akhirnya dengan keberanian yang bercampur dengan keraguan, aku putuskan untuk mendekati sesuatu yang mencurigakan itu. Keberanian ku semakin tergoyahkan, keraguan ku semakin tak tertahankan, semakin jauh, seiring jarak yang telah berhasil ku langkahi. Untuk pertaman kalinya ku melihat makhluk itu dengan begitu jelas.. begitu dekat.. begitu hitam.. begitu kelam.. begitu mengerikan.. tatapan kedelapan matanya begitu dingin, lebih dingin dari sunyinya malam saat itu yang semakin larut mendekati pagi. Kedelapan kakinya yang begitu lentik seakan menipu, seakan menyembunyikan beribu kekejaman di balik topeng kecantikan. Di saat yang bersamaan aku berpikir, apa yang akan ku lakukan? Meskipun ku tahu ia pun demikian, berusaha menebak langkah apa yang akan ku lakukan selanjutnya. Atau mungkin, untuk menghentikan ku.. atau mungkin juga untuk mengalahkan ku..

TAPI AKU TAK TERKALAHKAN!! Teriakku dalam hati, berharap ia akan mendengarnya juga, agar ia tahu bahwa tindakan ku bukanlah suatu kepalsuan. Aku terus meneriakkan kata-kata itu untuk membakar semangatku, tapi sepertinya tidak demikian dengan keberanianku. Aku mulai bimbang.. apa yang sudah ku lakukan? Bagaimana kalau ia..? bagaimana kalau aku..? bagaimana kalau semua..?? tapi aku tetap berusaha untuk tidak menghiraukan itu semua. Aku harus bertindak, ya.. aku harus bertindak, sekarang! Tanpa banyak berpikir lagi, ku ayunkan sapu yang kini telah ku jadikan senjata ku. Ku ayunkan sekali.. ku ayunkan lagi.. dan lagi.. dan terus ku ayunkan.. tapi ia tetap tak bergeming, sedikitpun.. kenapa? Kenapa kau tidak pergi juga?

Pergilah! Pergi!! Kumohon.. tetapi ia tetap berada di situ, seakan puas menertawakan ku.. sesaat ku berpikir bahwa aku telah kalah.. sesaat ku berpikir bahwa aku telah putus asa.. sepertinya ia telah mengetahui kelemahan ku.. sepertinya ia tahu bahwa aku telah kehilangan keberanian ku.. sepertinya ia tahu bahwa ia telah menang.. dan sepertinya, ia akan membalas ku! Aku tahu ia akan melakukan itu kepadaku. Segera ku arahkan pandangan ku ke sekeliling ruangan, untuk mencari senjata lain yang mungkin bias ku gunakan untuk mengusirnya. Kulihat satu persatu.. remote dvd? Tidak! Bantal? Tidak juga! Ku putar ke arah yang lain.. vas bunga? Tidak! Gelas minumanku? Tidak!.. tidak.. tidak!! Semuanya tidak ada! Lalu apa lagi yang bisa ku andalkan untuk senjataku? Sebuah pertanyaan yang semakin besar.. dan terus membesar seakan membuyarkan konsentrasiku dan memecahkan kepala ku. Aku tidak tahu! Aku benar-benar tidak tahu.. hanya satu hal yang ku tahu, bahwa ia masih tetap pada rencana awalnya.. untuk menyerang balik ke arahku.. kini kulihat ia mempersiapkan dirinya.. mempersiapkan kaki-kakinya.. mempersiapkan lompatannya! Ya.. lompatannya yang terkenal itu.. begitu cepat, seakan tak terlihat.. begitu dingin seperti hembusan angin.. begitu mematikan seperti sebuah tikaman!

Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku.. aku telah lebih dahulu mati.. bahkan sebelum ia melancarkan serangannya kepadaku.. aku pasrah.. aku telah kalah.. ku pejamkan mataku, bersiap untuk menerima serangannya.. kini semuanya gelap.. semuanya sunyi.. dan aku mati.. mati..

TIDAK!! Teriak hatiku.. seperti sebuah tamparan yang membangunkan ku.. aku belum kalah! Dan tidak akan pernah kalah! Kata-kata yang kembali diteriakkan oleh hatiku.. kata-kata yang telah meyadarkan ku.. kini aku tahu kenapa keraguanku muncul.. kini aku tahu kenapa dia berpikir bahwa dia telah menang.. kini aku tahu kenapa sapu, remote dvd, bantal, vas bunga dan gelas minumanku tak bias menjadi senjataku.. itu karena semuanya bukanlah senjataku untuk melawannya.. senjataku yang sebenarnya hanya satu.. senjata yang dari tadi tidak ku gunakan.. yaitu KEBERANIAN!!

Ya.. kini aku tahu.. yang hanya ku butuhkan untuk mengalahkannya adalah keberanian.. keberanian yang sekarang telah datang kembali.. dan siap untuk ku gunakan.. ku melangkan maju ke arahnya dengan penuh percaya diri.. dengan penuh keberanian.. langkahku begitu ringan.. seakan terbang.. ku arahkan pandangan ku tertuju lurus langsung kepadanya.. pandanganku yang tajam, berharap ia dapat membaca mataku: Aku akan melawan mu, karena sekarang aku siap untuk itu!

Kulihat ia mulai ragu dengan rancana awalnya.. rencananya untuk menyerangku! Tetapi ia tetap dalam posisinya.. posisi bersiap untuk melompat! Ku percepat langkahku ke arahnya, tanpa pernah melepaskan pandanganku darinya. Ayo, lawanlah aku! Lawanlah aku! Karena aku siap untuk melawan mu.. kulihat ia semakin bersiap untuk melompat.. tinggal menunggu waktu! Ku percepat lagi langkahku seakan berlari ke arahnya.. kini keberanianku benar-benar telah membakar semangatku. Aku semakin dekat.. semakin dekat.. semakin cepat! Ia semakin bersiap dan akan segera melompat.. akan melompat! Ku hampiri dia dengan luapan keberanian yang berapi-api.. dengan percaya diri.. dengan pebuh kecapatanku.. semakin cepat.. semakin dekat.. dan Zapp!! Ia MELOMPAT!!

Keheningan melandaku sejenak.. jantungku berdebar dengan begitu cepat.. begitu kencang! Suaranyalah yang kini memenuhi seluruh ruang pendengaranku.. pikiranku berkumpul dan bercampur menjadi satu.. kecemasan.. ketakutan.. ketidak jelasan! Tubuhku gemetar! Peluhku masih terus mengalir.. penglihatanku seakan berputar.. nafasku sungguh tak terkendali.. dan hatiku sudah tidak mampu meneriakkan kata-kata lagi!

Kulihat sendiri bagaimana ia melompat. Hamper tak terlihat karena cepatnya. Lompatan yang sangat mengerikan! Aku ketakutan! Sangat ketakutan! Apa yang sudah terjadi? Dan apa yang akan terjadi lagi? Seketika aku ingin berteriak.. sekeras-kerasnya! Selama-lamanya..

Ku mencoba untuk menenangkan diri kembali.. mengatur ritme jantungku.. mengatur nafasku.. mengembalikan suara hatiku untuk mensugesti logika ku.. dan melenyapkan ketakutanku.. ya.. kulihat sendiri bagaimana dia melompat! Satu detik yang terasa begitu lama bagiku.. yang akan terus terekam dalam pikiranku..

Aku tidak melihatnya lagi! Bisik hatiku.. ya.. aku tidak melihatnya.. ia telah melompat, tidak untuk menyerangku.. tidak ke arah ku.. ia melompat untuk menyelamatkan diri.. untuk pergi! Sepertinya ia sadar bahwa aku memiliki keberanian.. lebih dari yang ia bayangkan! Sepertinya ia telah menyerah.. sepertinya ia telah kalah.. dan sepertinya, aku telah menang terhadapnya!

Pergilah engkau laba-laba!! Pergilah menjauh, sejauh-jauhnya! Jangan mendekatiku! Dan jangan kembali lagi untuk mengganggu ku!

Itulah kata-kata yang terus terucap dalam pikiranku sesaat setelah ia pergi.. kata-kata yang berusaha untuk menghiburku.. kata-kata yang juga menjadi harapanku..

Kini ia telah pergi.. tidak pernah kembali.. ia telah menghilang ditelan kemisteriusan dirinya sendiri.. akupun senang serta merasa lebih tenang dengan kepergiannya. Dan ku harap itu akan berlangsung untuk selama-lamanya..

Tetapi harapanku separtinya hanya akan tetap menjadi sebuah harapan..

Karena ternyata dia kembali..

LAGI!!



Hahaha,,, lebay beud yah ceritanya (“tapi bagus kan?”). oke, mari kita kembali lagi ke ceritanya. So, setelah pagi2nya nyokap gw blg klo dia ga ngeliat ntuh laba2 jahanam, jd gw tenang2 ja dhe, meskipun gw msh rada2 aware jg siyh, tapi yasud lah, tar malem lanjutin nonton lagi, asyeeekk..

Sepulang kuliah, seperti biasa gw ganti baju cuci muka cuci tangan cuci kaki cuci baju cuci motor cucian dhe lo, gw langsung nntn tv, nyalahin dvd. Kali niyh film yg mo gw tonton adalah The Simpsons session 1st until 8th. Kemaren siyh baru nntn sekitar 14 episodenya, tapi di CD ntu kan ada 25 episode, jadi mo di abisin malem ntu dhe.

Seperti biasa kan, gw klo nntn selalu tiduran di lantai (“dah tau lah alesannya kenapa, owh blum tau yah? Klik niyh ja dhe..”). Nah, (“ini cerita serunya”). Nah, (“perasaan tadi udah dhe ‘Nah’ nya, koq di ulang lagi san?”) (sandie: “dah, Lu diem jah!”). Nah, (“trus aje san..”). oke.. oke serius.. Nah waktu di pertengahan film gitu, kembali gw ngerasain perasaan yang kemaren malem dah gw rasain. Perasaan yg menegangkan! Ga tau, darimana perasaan ntu berasal, tapi pikiran gw tiba2 jadi ga konsen sama film yg lg gw tonton. Ada apa ini? Jangan-jangan..

Yupz! Ternyata dugaan gw bnr! Dia, yg krmn hampir berhasil mengurung keberanian gw, malem itu dateng lagi! Kali ini bukan merayap lewat tembok, tapi entah darimana, dia langsung ada di samping kanan gw! Cuma 30 cm!! gila gak tuh?? Mati gw!!(“hmm,,masih idup siyh”). Iyah, tapi waktu itu dalam pikiran gw berteriak, mati gw!! Ga tau lagi mo ngapain..

Gw berusaha keras bwt mikir, klo gw langsung lari, dia pasti bakalan lompat ke gw karena gerakan gw yang tiba-tiba. Tapi klo gw diem jah, mati gw!!(“tiga kali jah san lw bilang ky gitu”) (sandie: “banyak omong lu! Gw ini yg bikin cerita!”)

So, akhirnya gw putusin bwt beranjak pergi dari situ, pelan-pelan,, sangat pelan-pelan,, dikit demi sedikit, tapi pasti, gw ngejauh dari laba2 ntu. Dikit,,dikit,, akhirnya setelah agak jauh gitu, n setelah gw yakin gerakan gw ga bakalan mancing dia untuk lompat ke gw, gw langsung jalan ngejauh,, lebih cepet,, lebih cepet,, n akhirnya lari,, yupz, ke dapur pastinya,,

Duhh, di dapur gw ngatur nafas dulu, klo ga, mati gw!!(“dah 4 kali san, tapi terserah lo juga siyh”) (sandie: “nah, gitu dunk!”). akhirnya gw pikir, klo kmrn malem gw usir pake sapu tetep jah dia bakalan balik lagi. Trus apa dunk?? Apa,, apa?? Duuh,, kenapa pikiran gw jadi buntu gini yah? Tapi tiba2, gw kaya denger suara yang dah ga asing di telinga. Suara yg dah pasti gw kenal,, suara mengeong!!

PUSSY!! Si kucing Persia putih gw yang menggemaskan. Yang klo lg tidur slalu jah gw gangguin trus (“abisnya lucu siyh”). Yang klo punya anak selalu jah diminta sama orang2. smpe2 blum lahiran jah, pas masih hamil gitu, dah pada di pesenin ma tetangga2. kan ga boleh! Melanggar hak asasi kucing dan perdagangan kucing (cats traffiking!). dia siyh klo gw mandiin palingan seminggu sekali, tapi nurut koq biar pk air dingin juga. Pa lagi klo lg (“HEEEYY!! Bu,,, koq jadi ngemengin ttg kucing siyh?? Niyh kan crt ttg LABA2! Judulnya jah Spider Returns, bukan CAT Return!! Gak consist!”)

Ya sudah! Jadi, sewaktu gw denger suaranya, muncul lah ide. Gw inget, dulu sewaktu gw lg kewalahan ketika seekor KECOAK masuk ke kamar gw trus ngejar2 gw (“g tau, mayb perasaan gw jah kali yg mikir kecoak ntu ngejar2 gw,, secara kan gw takut!”). trus, si pussy masuk, n kecoaknya langsung di kejar2 ma dia, trus di gigit n di bawa kluar. Nah, klo kecoak jah bisa, masa ma laba2 gak!

Ywdh, gw bawa jah tuh si pussy yg waktu ntu lg tidur. Gw balik ke ruang tamu sambil bawa tuh kucing mendekati si laba2 (“kaya lagunya Bondan yah,, si laba-laba,, hop,,hop,, si laba-laba,,”) (komentator: “si lumba-lumba kali san, jayuz!”) (sandie: “hey! Masukin plesetan dikit gpp dunk! Secara crt2 gw. Blog jg blog gw sndiri! Palingan Cuma connection internetnya jah yg gratisan dari lab kampus. Tp gpp jg dunk! Secara kampus2 gw”) (Drs. Djaetun HS : “maaf mas, jangan sembarang ngaku2 yah! Saya sebagai pendiri yayasan, sekaligus ketua yayasan Budi Luhur YANG ARTINYA pemilik sah Universitas Budi Luhur, merasa sangat2 kecewa atas statement saudara.”) (sandie: “ehee,, ada pak Djaetun,, maav dhe pak. Saya jangan di DO yah pak! Tanggung, bentar lg mo lulus niyh. Maav dhe,, masih boleh internetan gratis kan pak? Secara, tiap semester kan saya bayar 150rb pak bwt Microsoft User Lisence yang GA DA GUNA ntu! Boleh yah pak,, bapak ganteng dhe,,”) (Sondre Lerche : “pliss dhe,, STOP THE TWO WAY MONOLOGUE!!”)

Halah!! Balik lg ke cerita (“yang sepertinya ga da habisnya ini”). So, pas gw masuk ke ruang tamu tempat laba2 ntu berdiam, suasana mulai berubah mencekam! Dari jarak sekitar 2m (“coz klo lbh deket lagi ga berani gw!”) gw lepas jah si pussy, trus gw sodor-sodorin dia ke laba2 ntu. Ayo puss, lawan,, lawan! Sementara si pussynya sendiri masih ngulet plus nguap, ga tau mayb nyawanya blum ngumpul smua kali. Tapi, ga lama gitu, dia mulai sadarkan diri dan ngeliat laba2 ntuh. Pertama2nya siyh dia rada2 diem gitu, tapi pelan2 di deketin,, deket,, deket,, n wuzz!! Langsung jah di kejar tuh laba2, coz laba2nya lari duluan, kucing gw jadi tertarik dunk. Jangankan laba2, gw jah klo lg lari di kejar! Wong kucing uedhan!

Hore!!! Gw seneng, akhirnya laba2 ntu pergi. Yes!! Aman gw,, good job puss, minggu niyh lo gw kasih mkn dhe,, itu jg klo gw inget yah! (“kejam!”). huh,, akhirnya bisa tenang jg gw,, adem,, dag dig dug jantung gw jg dah mulai teratur,, huh,, eh,, si pussy dah balik. Bis ngejar laba2 ya puss? (Trus dia jawab: "ya eya lah san, kan lo sendiri yang tadi GANGGU tidur gw bwt ngejar laba2 ntu. Cape niyh gw! Perut laper, badan gatel, rokok abiz, haus lagi! Ambilin gw minum san!")

Dasar kucing kurang ajar! Eh tapi,, pas gw liat dia balik,, ada sesuatu di mulutnya,, kaya,, LABA-LABA!! Ya ampyun!! Masih idup lagi,, tapi lg dia gigit gitu,, trus tau2 pas dah di samping gw, laba2nya dia lepas n jatuh ke lantai. Tapi laba2 ntu dah ga bisa ngapa2in lg,, cm begerak2 dikit,, mungkin kesakitan karena terluka gara2 di gigt ma pussy. Entah kenapa gw jadi kasihan sama laba2 ntu,, tapi ternyata ga Cuma sampe situ jah!! Pussy,, apa yang kau lakukan!!!

Ternyata, dia ngelepasin laba2 ntu bukan karena dia bosen or males, tapi biar dia leluasa,, untuk MEMAKANNYA!! Aaaaaaarrrgggghhh!!! Dia memakan laba2 itu,, dengan lahapnya,, tanpa sisa,,

Hikz,, what I’ve done?? Gw secara gak langsung udah ngebunuh laba2 ntu,, sekejam itukah gw yang telah melenyapkan seekor laba2 yang juga makhluk hidup, sama seperti kita? (komentator I: "Emangnya dia pny salah ke lw san? Emangnya dia nyakitin lw? Emangnya dia nge-ganggu lw apa? Gak kan!!") (komentator II: "nah loe sandie,, nah loe sandie,, di marahin abang gw, si komentator I") (sandie: "hikz,, :( ")

Siapa tua aja dia Cuma hewan yang lagi tersesat, n lagi mencari tempat perlindungan! Cuma kebetulan aja dia lewat pas lagi ada lo! Kali aja diluar ada sesuatu yang membuat dia merasa terancam, trus dia masuk ke dalem supaya dia aman! Atau mungkin, dia berniat untuk meminta perlindungan itu ke lo, tapi dengan cara dia,, cara yang berbeda!

Look what u’ve done! LOOK!!

Kata2 kata2 itulah yang sampe sekarang terus terngiang di telinga gw,, terus terekam dalam ingatan gw. Apa yang telah ku perbuat, sehingga satu nyawa lain melayang karenanya,, apakah itu yang harus ku lakukan,, mungkin dia tidak sepantasnya mati,, atau mungkin aku yang tidak sepantasnya hidup bila kelakuanku tetap seperti itu,,

Kadang, rasa takut memang bisa membuat kita melakukan segalanya. Tapi terkadang, rasa takut juga mampu menghalangi kita untuk melihat apa yang sepantasnya kita perbuat atau sepantasnya tidak kita perbuat. Tidak semua rasa takut harus kita musnahkan, karena rasa takut merupakan bagian dari diri kita yang tidak bisa kita pisahkan. Yang membuat kita selalu berjaga. Yang membuat kita selalu waspasa. Yang membuat kita sadar, siapa diri kita sebenarnya,,

kini, saat gw keingetan ma kejadian itu, gw sedih,, gw trus berusaha mengingat laba-laba tak bersalah itu, meskipun masih rada-rada takut siyh. Tapi gw berjanji koq, untuk berusaha mengatasi Phobia yang satu ini. Salah satunya dengan menulis cerita ini ke dalam blog gw. Berharap supaya gw ga se takut kemaren. Ga setegang kaya kejadian yang dulu, n ga jantungan lagi seperti waktu itu.

Klo bisa kaya gitu kan enak, jd gw ga kewalahan lagi gara-gara rasa takut yang teramat sangat itu. Jadi, klo suatu hari nanti, sewaktu gw lagi nntn film pk dvd sendirian malem-malem, trus ktemu ma makhluk itu lagi, kan gw bisa,,






PUSSYYYYY!!!!!

AAAARRRRGGGHHHHH!!!

LABA-LABA!

SHITT!!

Fin

-sandie-

Senin, Januari 28, 2008

I'm Sorry, Spider,,

"Laba-laba itu kembali datang persis di saat yang sama,
seperti pada malam sebelumnya.."



Aaaarrrrggghhh!!! Labaa-labaaaa!!!

ShitttTT!!


Itulah kata-kata yang terlontar dengan spontannya ketika seekor laba-laba menghampiri gw untuk kedua kalinya. Gile, gimana gak teriak gw, soalnya gw paling takut bgt ma laba-laba, apa lagi laba-laba yang dateng kemaren ntuh se-Gaban gedenya (tau dhe Gaban gedenya kaya apa..).

Jadi kronologisnya begini,,,

Sepulang kuliah kira-kira jam 9 gitu, gw cuci muka n makan sekaligus bersiap mo nonton dvd (bajakan) The Kingdom yang baru gw beli di Metropolis. Biasanya kan gw klo nonton selalu tiduran di lantai gitu coz enak adem, slain ntuh klo lg nonton trus ketiduran jg enak, ga kaya nonton di sofa yg klo lg ketiduran sering banget jatoh (kan sakit bo! yuuu,,).

Trus, di pertengahan film gitu, gw ngeliat di tembok kaya ada sekelebat gerakan yang ga lazim, tapi rada-rada samar gitu (secara lampu juga sengaja gw matiin bwt lebih menghayati n mendramatisasi filmnya), sekilas siyh mirip bayangan dari daun gitu, tapi gw pikir daun dari mana? Sementara pohon mangga yang ada di depan rumah gw kan dah lama ditebang. Akhirnya diperbudak oleh rasa keingin tahuan terhadap segala sesuatu, gw deketin dhe sesuatu yang ga jelas ntuh.

Setapak demi setapak langkah kaki ku jalani untuk mencari tahu sesuatu dibalik itu,,


Semakin dekat,,

Semakin dekat,,

Dan semakin dekat,,

Seakan sudah ada terasa persis di depan mata,,


Semakin dekat,,

Semakin jelas,,

Semakin terlihat,,

Dan semakin,,

Whuzzz,, langsung jah gw mengeluarkan segala daya dan upaya gw bwt melakukan sprint dari ruang tamu menuju dapur, setelah tau,,

Bahwa,,

Sesuatu yang berkelebat itu,,

Sesuatu yang mirip bayangan daun itu,,

Sesuatu yang berwarna hitam itu,,

Sesuatu yang mengerikan itu,,

Ternyata,,


SEEKOR LABA-LABA!!

Segenap bulu di seluruh badan gw berdiri karenaPhobianya. Akhirnya setelah sesaat bingung di dapur mo ngapain, dapet lah ide bwt ngusir ntu laba-laba (meski bwt ngambil keputusan itu jah banyak banget pertimbangannya siyh). So, gw ambil sapu jah bwt gw jadiin senjata, sementara kaki gw, gw paksain bwt balik lg ke ruang tamu, face to face ma ntuh laba-laba. Akhirnya, setelah gw todongin pake sapu, laba-laba ntu pun pergi dengan lompatan-lompatanya yang msh gw inget smpe skrg (mengerikan!!).

Tanpa pikir panjang lg, gw langsung lari ke kamar n ngunci pintu. gw pake sepatu futssal gw bwt ng-ganjel semua celah yang memungkinkan makhluk mengerikan itu masuk ke kamar gw. Abis ntuh langsung jah gw ngeringkuk di tmpt tdr smbil merem, mencoba untuk terlelap berharap agar segala ketakutan yang gw hadapi bias hilang. Finally, gw bs tidur jg dengan lampu kamar yang masih menyala (biasanya klo tdr lampunya gw matiin), n paginya dimarahin ma nyokap gara-gara tv dan dvd blum dimatiin semenjak tadi malam (secara, dalam keadaan ketakutan setengah mati mana inget bwt matiin tv n dvd,,

Hahaha,,

Akhirnya gw bisa tenang setelah pagi-paginya gw nanya ma nyokap klo dia ga ngeliat makhluk mengerikan itu di sekeliling ruangan, so,, tar malem kan gw bisa nerusin film yang sempat tertunda ntuh, Alone,,

Tapi sepertinya, kesenangan ku hanya bisa bertahan untuk sesaat,,


Dan ceritanya pun tidak berakhir sampai situ saja,,

Ketika dimana dia datang pada malam berikutnya,,


Aaaarrrgghhhhh!!!!



(To Be Continued)

beli tiketnya di sini!

Rabu, September 19, 2007

The Most Scariest Things By Me!!

well,, di dlm setiap kehidupan, ntah itu kehidupan apalah,, sudah pasti ada hal2 yg sering qt takutin. sebenernya ga bgitu penting jg siy, but sometimes rasa takut itu kadang b'guna jg lowh bwt menyadarkan qt bahwa pa dan syapa sbenernya qt di dunia ini,,cie,,,
nah, inilah beberapa hal yg smpe skrg masih gw anggap hal2 yg menakutkan bagi gw. dari yg "agak" menakutkan, smpe yg "paling" menakutkan...
here's the chart:

GHOST/HANTU/SETAN/DEDEMIT/MAKHLUK HALUS/APALAH NAMANYA...

hmm,, sbenernya niy siy phobia gw smasa kecil dulu (Tp skrg klo ktemu ma yg namanya bginian bakalan kabur jg gw!). but, skrg siy dah rada2 brani, coz seenggaknya gw taulah ttg alasan keberadaan mereka di dunia niy. dulu siy takutnya 1/2 mati (ato maybe lebih dr 1/2 lah..). pokoknya keberanian gw cm t'batas sm tmpt2 yg terang ja dhe. makanya dulu di setiap sudut rumah harus terang! klo lampunya mati, harus di idupin. klo ga bisa di idupin, ganti lampu baru. klo blum di pasang, harus di pasang. pokoknya takut abiez dhe ma daerah gelap. sampe2 mo ke kamar bwt nyalain lampu ja mesti di temenin ma nyokap. klo mo pipis waktu malem mesti di temenin ma nyokap jg. waktu mandi jg geto, tp nyokap nganterinnya smpe depan pintu ja.. pokoke dah kaya body guard pribadi ja dhe..(maav ya mah..). tp anehnya, meskipun dulu gw penakut, tp gw hoby bgt nonton film horor or hal2 yg b'bau horor.. meskipun bwt nontonnya ja perlu usaha yg 1/2 mati (ato maybe lebih dr 1/2 lah..). msh inget gw waktu SMP dulu, gw tuh seneng bgt ma acara reality "THE MOST SCARIEST GHOST CHAUGHT ON TAPE". ntu acara ttg penampakan2 hantu yg terekam di kamera gt yg di tayangin setiap hari kamis jam 10 mlm di ANTV. bwt bela2in nonton acara ntu, gw mesti nglobi abiez kaka' gw bwt nemenin gw nonton ntu acara. masa bodo biarpun dy besoknya mesti kuliah pagi. pokoknya harus! tp akhirnya di temenin jg siy.. tp, ga smpe situ ja.. akhirnya stiap kali abis nonton acara itu gw sering bgt mimpi2 yg aneh2 smpe akhirnya ga bisa tidur.. halah.. sperti itulah rasa takut gw ma hal yg bginian (tp itu dulu lowh.. skrg..hmm..)


KECOAK

ga tau yah smenjak kapan gw phobia ma binatang yg satu niy.. sebenernya siy ga takut, cuma geli ja. smpe skrg siy masih. ga tau dhe knp gw bisa "menghindari" binatang niy. skali lg gw bukannya takut ma binatang niy (tp klo di isenginsiy kabur jg gw..). gak, gw cuma geli ja.. buktinya, stiap kali ada kecoak yg lg kesusahan gara2 terbalik or lg di kejar2 ma kucing gw, gw slalu b'usaha bwt nolongin dy. meskipun perlu tekad yg SUPER DUPER BULAT N' HARD!